Pola Peresepan Antibiotik Pada Pasien ISPA Pediatri Di Instalasi Rawat Jalan RSU Bhakti Asih Ciledug
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Insidensi menurut kelompok umur balita diperkirakan 0,29 episode per anak/tahun di negara berkembang dan 0,05 episode per anak/tahun dinegara maju. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui pola peresepan antibiotik untuk ISPA pada pasien pediatri di instalasi rawat jalan RSU Bhakti Asih Ciledug pada periode Januari – Maret 2017. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif non-eksperimental dengan menggunakan desain cross-sectional. Metode pengumpulan data secara retrospektif yaitu dengan melihat rekam medis pasien dengan diagnosis ISPA di RSU Bhakti Asih Ciledug. Jumlah pasien yang dianalisis sebanyak 52 pasien yang memenuhi kriteria inklusi yaitu memiliki diagnosis utama ISPA dan menggunakan antibiotik. Hasil: Dalam penelitian ini diperoleh kasus ISPA pada pediatri sebanyak 52 kasus, terdiri dari 55,77% laki-laki dan 44,23% perempuan. Berdasarkan umur, 0-5 tahun (69,23%), 6-11 tahun (21,15%), dan 12-14 tahun (9,62%). Antibiotik yang diberikan pada pasien pediatri yaitu sefiksim dengan hasil persentase 50,00%, sefadroksil (34,62%), dan azitromisin (15,38%). Golongan antibiotik berdasarkan struktur kimianya yang banyak digunakan adalah golongan Sefalosforin Generasi III (50,00%), Sefalosporin Generasi II (34,62%, dan Makrolida (15,38%). Kesimpulan: Pada jenis antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu sefiksim sebesar 50,00%, dan golongan yang paling banyak digunakan golongan sefalosporin generasi ketiga yaitu sefiksim sebesar 50,00%.
Kata Kunci : Pola Peresepan, Antibiotik, ISPA
ABSTRACT
Background: Upper respiratory infection is the most happened illness in kids. The incidence by age group of children under five estimated 0,29 episode per child/year in developing country and 0,05 episode per child/year in developed country. Objective: to know antibiotic prescribing pattern for pediatric patient with upper respiratory infection in outpatient installation general hospital Bhakti Asih Ciledug between January – March 2017. Methods: This study used descriptive non experimental method with cross-sectional design. Data reseacrh method in retrospective that is by looking source of written data in medical record patient with diagnozed upper respiratory infection in general hospital Bhakti Asih Ciledug. Number of patients are 52 patients that fullfits inclution criteria with main diagnozed is upper respiratory infection and got antibiotic for treatment. Result: The result showed case of upper respiratory infection in pediatrics are 52 cases, with 55,77% males and 44,23% females. Based on age, 0-5 yaears old (69,23%), 6-11 years old (21,15%) and 12-14 years old (9,62%). Treatment of antibiotic to pediatric patient are cefixime with percentage 50,00%, cefadroxil (34,62%) and azithromycin (15,38%). Group of antibiotic based on structure of chemicals whise the most used are third generation of cephalosporin (50,00%), second generation of cephalosporin (34,62%) and macrolide (15,38%).Conclusion: Treatment of antibiotic to pediatric patient as most used are cefixime with percentage 50,00%,and group of antibiotic based on structure of chemicals whise the most used are third generation of cephalosporin (50,00%),
Keywords : Prescribing Pattern, Antibiotic, ISPA
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim, 2003, Principles of Internal Medicine. 215th edition”. McGraw-Hill co, Singapore.
Brunton, L.L., Lazo, J.S., dan Parker, K.L. (2006). Goodman & Gillman’s she pharmacological basis of theurapeutics. New York: McGraw Hill
Depkes RI, 2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Depkes RI, 2009, Profil Kesehatan Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Dreshaj, Doda-Ejupi, Tolaj, Mustafa, Kabashi, Shala, Geca, Aliu, Daka, and Basha., 2011, Clinical Role of Cefixime in Community-Aquired Infection, Contributions, Sec. Biol. Med. Sci
Dipiro, J.T., Talbert, R.I., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.B., dan Posey, L.M., 2008, Seventh Edition PHARMACOTHERAPY A Pathophysiologic Approach, McGraw-Hill, New York
Fajarwati, A, 2015, Evaluasi Penggunaan Antibiotika Pada Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Kelompok Pediatrik Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta Periode Juli-September 2013. Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Darma Yogyakarta
Hapsari, L, Astuti, I.W.B., 2007, Pola Penggunaan Antibiotika pada Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pneumonia Balita pada Rawat Jala Puskesmas Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun 2004, Pharmacy, Vol. 05 No. 02, 53.
Ngastiyah, 2002, Perawatan Anak Sakit, Buku Kedokteran RGC, Jakarta.
Kasper DL, Braunlawd E, Fauci AS, Hauser L, Longo DL, Jameson DL,. 2005. Harrison’s Manual of Medicine 16th Edition. The McGraw-Hill. New York
Kemenkes RI, 2011, Pedoman pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
Latifah, N, 2013, Pola Penggunaan Antibiotik untuk Pneumonia pada Pasien Pediatrik di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi pada Periode Januari 2009 – Desember 2011. Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Prasetyaningrum, A, 2010, Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kbupaten Karanganyar Tahun 2009. Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rachmat M. 2008. Buku Ajar Biostatistika. Jakarta: EGC
Riduwan. 2005. Belajar MudahPenelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula, Bandung : Alfabeta
Riskesdas, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Riskesdas, 2007, Riset Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Riunisa, A, 2014, Kerasionalan Penggunaan Obat ISPA Pada Anak di RSUD Pulang Pisau. Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
RSU Bhakti Asih, 2017, Data Rekam Medik Pasien ISPA Pediatri Poli Anak di Instalasi Rawat Jalan Periode Januari – Maret 2017, Ciledug
Setiabudy, R, 2007, Pengantar Antimikroba, Edisi kelima, Balai Penerbit FKUI, Jakarta
Suyami dan Sunyoto, 2004, Karakteristik Faktor Resiko ISPA Pada Anak Usia Balita di Puskesmas Pembantu Krakitan, Bayat, Klaten.
Tjay, T.H dan Kirana Rahardja, 2007, Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Keenam, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta
Uekert A, M, Evans, Z.L.i, Roberg K., Tisler, C., dasilva ED., Anderson R., Gangnon, D.B., Allen, J.Egern, R.F. Lemanske. 2006. Sex Realeted Differences In Immune Development and The Expression of Atopy in Early Childhood. The Journal of Allergy Clin Immunol.
World Health Organization (WHO), 2003, Making a difference: indicator to improve children’s environmental health. Dalam Riunisa, A, 2014, Kerasionalan Penggunaan Obat ISPA Pada Anak di RSUD Pulang Pisau, Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
World Health Organization (WHO), 2007, Infection prevention and control of epidemic-and pandemic-prone acute respiratorydiseases in health care. WHO, Geneva
World Health Organization (WHO), 2008, Pencegahan dan Pengendalian ISPA di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v1i1.6
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Edu Masda Journal
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729
Edu Masda Journal by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.