PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

Abstract

The average incidence of dysmenorrhea in adolescent girls ranges from 16.8% to 81%. Menstruation is the discharge of blood from the lining of the uterus (endometrium) that occurs continuously every month except during pregnancy. Most women suffer from menstrual cramps during menstruation. Dysmenorrhea can be treated pharmacologically and non-pharmacologically. One of the non-pharmacological method is relaxation with aromatherapy. Aromatherapy Lemon contains Limon 66-80, Geranyl Acetate, Neutral, Terpin 6-14%, Pinene 1-4%, Murcin. Lime is a key component of citrus compounds that inhibit the prostaglandin system and reduce pain. This study was conducted to determine the effect of lemon aromatherapy on dysmenorrhea pain relief at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. This research is a quasi-experimental design study with a pretest-posttest design approach in a group of D III midwifery students who suffer from dysmenorrhea. The research sample was taken using the Numeric Rating Scale (NRS) pain measure with the results of statistical analysis using the Wilcoxon test labeled with a p-value of 0.001 (p < 0.05). In this study it can be concluded that lemon aromatherapy is effective in reducing pain in dysmenorrhea in the obstetrics department. We suggest that other researchers use this study as a reference and conduct studies with larger samples to maximize their research results.

ABSTRAK

Kejadian dismenore sangat tinggi di seluruh dunia. Rata-rata kejadian dismenorea pada remaja putri berkisar antara 16,8% hingga 81%. Menstruasi adalah keluarnya darah dari lapisan rahim (endometrium) yang terjadi terus menerus setiap bulan kecuali selama kehamilan. Kebanyakan wanita menderita kram menstruasi selama menstruasi. Dismenore dapat diobati secara farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu metode nonfarmakologis adalah relaksasi dengan aromaterapi. Aromaterapi Lemon mengandung Limon 66-80, Geranyl Acetate, Neutral, Terpin 6-14%, Pinene 1-4%, Murcin. Jeruk nipis adalah komponen kunci dari senyawa jeruk yang menghambat sistem prostaglandin dan mengurangi rasa sakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lemon terhadap pereda nyeri dismenore di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental design dengan pendekatan pretest-posttest design pada kelompok mahasiswi D III kebidanan yang menderita dismenore. Sampel penelitian diambil menggunakan ukuran nyeri Numeric Rating Scale (NRS) dengan hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon berlabel dengan p-value 0,001 (p < 0,05). Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aromaterapi lemon efektif dalam mengurangi nyeri pada dismenorea di program studi kebidanan. Kami menyarankan agar peneliti lain menggunakan penelitian ini sebagai referensi dan melakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar untuk memaksimalkan hasil penelitian mereka