FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER YANG MENGANDUNG EKSTRAK TANAMAN TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCU S AUREUS DARI BERBAGAI LITERATUR

Sheila Meitania Utami, Neneng Sri Purwaningsih, Ahmad Sopian, Lutfiah Angraeni

Abstract


Staphylococcus aureus is one of the bacteria that most often contaminates the hands. Hands are a medium of transmission of various diseases. This is caused by bacteria, viruses and fungi that stick to the hands when a person does activities.The best way to prevent the spread of bacteria is to wash your hands with soap and running water. However, in certain circumstances, the presence of water and soap is often an obstacle due to the unavailability to clean hands, so another alternative, namely the use of hand sanitizer gel, which is considered more practical, can be the main choice. This study objective to determine the formulation and antibacterial activity of hand sanitizer gel preparations containing plant extracts against staphylococcus aureus bacteria. The research method used in this study was a literature study with a total of 7 research articles in national journals. The results of the physical evaluation literature review showed that the hand sanitizer gel formulation containing rosella flower extract (F7) had the best physical evaluation results, complete, and met the requirements compared to other formulations. The results of the literature review of antibacterial activity showed that the formulation of hand sanitizer gel preparations that had antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria with very strong inhibition zone category was found in star fruit (F2) and soursop leaf (F4), while the strong inhibition zone category was found in tamarind fruit. gelugur (F1), fragrant pandan leaf (F3), Ambon banana peel (F5), cherry leaf (F6), and rosella flower (F7).

 

ABSTRAK

Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang paling sering mengkontaminasi tangan. Tangan merupakan salah satu media penularan berbagai penyakit. Hal tersebut disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur yang menempel pada tangan ketika seseorang melakukan aktivitas. Dalam pencegahan penyebaran bakteri yang paling tepat ialah dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Namun pada keadaaan tertentu, sering kali keberadaan air dan sabun menjadi kendala karena tidak tersedianya sarana untuk membersihkan tangan, sehingga alternatif lain yakni penggunaan gel hand sanitizer yang dinilai lebih praktis bisa menjadi pilihan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan aktivitas antibakteri sediaan gel hand sanitizer yang mengandung ekstrak tanaman terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dengan jumlah artikel penelitian sebanyak 7 jurnal Nasional. Hasil literature review evaluasi fisik menunjukkan bahwa formulasi sediaan gel hand sanitizer yang mengandung ekstrak bunga rosella (F7) memiliki hasil evaluasi fisik paling baik, lengkap, dan memenuhi persyaratan dibandingkan dengan formulasi lainnya. Hasil literature review aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa formulasi sediaan gel hand sanitizer yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan kategori zona hambat sangat kuat terdapat pada buah belimbing wuluh (F2) dan daun sirsak (F4), sedangkan kategori zona hambat kuat terdapat pada buah asam gelugur (F1), daun pandan wangi (F3), kulit pisang ambon (F5), daun kersen (F6), dan bunga rosella (F7).


Keywords


Antibacterial;Formulation;Gel;Hand Sanitizer;Staphylococcus aureus

References


Andriana, A. N., & Azisah, M. S. 2020. Formulasi dan Uji Efektifitas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Terhadap Staphylococcus aureus. Journal Pharmacy and Sciences, 12 (1), 26-37.

Diana, L., Suhada, A., & Purmafitriah, E. 2017. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius roxb) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Pharmaceutical & Traditional Medicine, 1 (2), 73-82.

Febrianasari, Florensia. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kirinyu (Chromolaena odorata) Terhadap Staphylococcus aureus. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta, 19-21.

Fitria, Rahmawati. 2020. Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Body Scrub yang Mengandung Ekstrak Bahan Alam Dari Berbagai Literatur. Karya Tulis Ilmiah. STIKes Kharisma Persada: Pamulang, 11-12.

Harita, Yosani. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Sediaan Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Anting-Anting (Acalypha Indica L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Kesehatan. Institut Kesehatan Helvetia: Medan, 17-27.

Jusnita, N., & Fitriani, A. 2019. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Pisang Ambon (Musa acuminata Colla) dan Uji Aktivitas Terhadap Staphylacoccus aureus. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 3 (2), 56-67.

Lateh, M. S., & Munawaroh, R. 2015. Formulasi Sediaan Gel Tangan Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff.et Anders) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Naskah Publikasi, 1-12.

Manarisip, T., Yamlean, P. V., & Lolo, W. A. 2019. Formulasi Dan Uji Efektifitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Sebagai Antiseptik Tangan. Pharmacon, 8 (3), 580-589.

Manus, N., Yamlean, P. V., & Kojong, N. S. 2016. Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Sereh (Cymbopogon citratus) Sebagai Antiseptik Tangan. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5 (3), 85-92.

Oktaviana, S., Mursiti, S., & Wijayati, N. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Sediaan Gel Hand Sanitizer. Indonesian Journal of Chemical Science, 8 (2), 106.

Rohmani, S., & Kuncoro, M. A. 2019. Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kemangi. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research , 01, 16-28.

Utami, S. M. 2019. Pengaruh Basis Carbopol Terhadap Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr). Edu Masda Journal, 3(1), 1-12.

Utami, S. M., & Denanti, I. R. 2020. Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Cuci Tangan Dari Lendir Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Edu Masda Journal, 2(2), 63-72.

Utami, SM. 2022. Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dauan Sirsak (Annona muricata L) Terhadap Berbagai Sampel Bakteri. PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal, 2(1), pp.107-115.

Widyawati, L., Mustariani, B. A., & Purmafitriah, E. 2017. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasetis, 6 (2), 47-57.

Wulandaril, M., Suhada, A., Pertiwi, A. D., & Utami, E. F. 2017. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasetis, 6 (2), 58-70.




DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v6i2.163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sheila Meitania Utami, Neneng Sri Purwaningsih, Ahmad Sopian, Lutfiah Angraeni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada

Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729


Creative Commons License

Edu Masda Journal
by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.