Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata D.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus)
Abstract
Gout is an inflammatory process that occurs because of the accumulation of uric acid crystals around the joint tissue due to serum uric acid levels that exceed its solubility. Hyperuricemia is defined as serum uric acid concentration that exceeds 7 mg / dl. In pumpkin fruit there are chemical constituents such as saponins, flavonoids and tannins Flavonoid activity in pumpkin functions as a decrease in uric acid levels by inhibiting the action of the xanthine oxidase enzyme, some of which can inhibit the enzyme xantin oxidase enzymes as antioxidants (Wahyuni, s., and Wahyu, DS, 2010). to determine the effect of 96% ethanol extract of pumpkin on decreasing uric acid in mice (Mus musculus) .The study was conducted using experimental method. Data used in this study were the rate of decrease in uric acid levels in mice. Conclusion 96% ethanol extract of Yellow Pumpkin ( Cucurbita moschata D.) has the ability to reduce uric acid levels in mice (Mus musculus) in cons entration of 5% (6.1 ± 1.01), concentration of 10% (7.8 ± 1.58), concentration of 20% (4.7 ± 0.51). It is suggested that further research needs to be done to increase the dose concentration to find out more effects that affect the decrease in uric acid in mice.
Keywords:
- Cucurbita moschata
- Decreased urin acid
- Mice (Mus musculus)
- Pumpkin
- Urin Acid
ABSTRAK
Penyakit Gout merupakan suatu proses inflamasi yang terjadi karena penumpukan kristal asam urat pada sekitar jaringan sendi akibat kadar asam urat serum yang melebihi kelarutannya. Hiperurisemia didefinisikan sebagai konsentrasi asam urat dalam serum yang melebihi 7 mg/dl. Labu kuning (Cucurbita moschata) dipercaya secara tradisional dapat menurunkan kadar asam urat. Pada buah labu kuning terdapat kandungan kimia seperti saponin, flavonoid dan tanin Aktivitas flavonoid pada labu kuning berfungsi sebagai penurunan kadar asam urat dengan cara menghambat kerja enzim xantin oksidase, beberapa flavonoid selain dapat menghambat enzim enzim xantin oksidase juga bersifat sebagai antioksidan (Wahyuni, s., dan Wahyu, D.S., 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol 96% labu kuning terhadap penurunan asam urat pada mencit (Mus musculus). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen, Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah angka penurunan kadar asam urat pada mencit. Kesimpulan ekstrak etanol 96% Labu Kuning (Cucurbita moschata D.) memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar asam urat pada mencit (Mus musculus) pada konsentrasi 5% (6,1 ±1,01), konsentrasi 10%(7,8±1,58), konsentrasi 20% (4,7±0,51). Disarankan penelitian selanjutnya perlu dilakukan peningkatan konsentrasi dosis untuk mengetahui efek yang lebih berpengaruh terhadap penurunan asam urat pada mencit
Kata Kunci:
- Cucurbita moschata
- Penurunan asam urat
- Mencit (Mus musculus)
- Labu kuning
- Asam urat
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, M., Irem, J., dan Purukan, A. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah pada Mencit (Mus musculu ) (The Effectiveness of Ethanol Extract of White Dragon Fruit ( Hylocereus undatus ) on the Reduction of Blood Uric Acid Levels in Mice ( Mus musculus ). 2018
Andereto, O. Apotik Herbal di Sekitar Anda. Pustaka Ilmu Semesta. Jakarta. 2015
BPOM. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Volume 1. Jakarta: Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia. 2012
BPOM. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional, Bpom: Jakarta. 2014
Brotodjojo LC. Semua Serba Labu Kuning. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. 2010
Dipiro, T.J., Wells, G.B., Schwinghammer, L.T. dan Dipiro, V.C. Pharmacotherapy Handbook Seven Edition, The McGraw-Hill Companies, United States of America. 2009
Eka, Y., dan Rosyiani, T. Gambaran Kualitas Hidup Lanjut Usia Yang Mengalami Sakit Asam Urat (Gout) Di Posyandu Lanjut Usia Desa Pelemgadung. 2015
Glew RH, Glew RS, Chuang LT, Huang YS, Millson M, Constans D, Vanderjagt DL. Amino acid, mineral and fatty acid content of pumpkin seeds (cucurbita spp) and cyperus esculentus nuts in The Repub-lic of Niger. Plant Foods for Human Nutri-tion. 2006
Hayani, M., dan Widyaningsih, W. Mimosa Pudica , L ) Sebagai Penurun Kadar Asam Urat Serum Mencit Jantan Galur Swiss Abstrak. 2011
Junita, D., Setiawan, B., Anwar, F., dan Muhandri, T. Komponen Gizi , Aktivitas Antioksidan Dan Karakteristik Sensori Bubuk Fungsional Labu Kuning ( Cucurbita Moschata ) Dan Tempe. 2017
Mycek, M.J., Harvey R.A., Champe P.C. Farmakologi: Ulasan Bergambar. Ed.ke-2 Agoes A, penerjemah. Jakarta: Widya Medika. 2001
Riswanto. Kreatin Darah (serum). 2010
Saifudin. A. Rahayu dan Teruna,. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilmu: Yogyakarta. 2011
Settlement, K. W. Masyarakat Suku Muna Di Permukiman Kota Wuna Inventory Of Medicinal Plants As Utilized By Muna Tribe In (Vol. 22). 2017
Senewe, M., Yamlean, P., Wiyono, W., FMIPA, P., dan Manado, U. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daging Buah Labu Kuning (Cucurbita Moschataz D). Terhadap Edema Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Novergicus ). 2013
Sheskey, P.J Cook, W.G, Cable C.G. Handbook of Pharmaceutical Excipient, Eight Edition, London: Pharmaceutical Press and Ameican Pharmaceutical Asosiation. 2017
Tiwari, Prashant., Kumar, Bimlesh., Kaur, Mandepp., Kaur, Gurpreet., Kaur, Harleen. Phytochemical Screening and Extraction: A Review. Department of Pharmaceutical Sciences, Lovely School of Pharmaceutical Sciences. Punjab. 2011
Wahyuni, S., dan Wahyu, D. Ekstrak Daun Sirsak (annonamuricata L.)sebagian antioksidan pada penurunan kadar asam urat tikus. UniversitasUdayana,Bukit Jimbar, Bali. 2010
Arsin,Arsunan. Transisi epidemiologi dan pergeseran pola penyakit. Fajar, 14 November 2015.
Diabetes Prevention Program Research Group. Hypertension, Insulin, and Proinsulin in of Participants with Impaired Glucose Tolerance. Hypertension. 2002; 40(5):679-86.
Kemenkes RI. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2015.
Leida I.M. Faktor Risiko Kegagalan Konversi pada Penderita Tuberkulosis BTA Positif Baru. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2010; 6(3):136-40.
Magee, M. J., Foote, M., Maggio, D. M., Howards, P. P., Narayan, K., Blumberg, H. M., Ray, S. M. & Kempker, R. R. Diabetes Mellitus and Risk of All-Cause Mortality among Patients with Tuberculosis in the State of Georgia. 2009-2012. Annals of epidemiology, 2014:24(1):369-75.
Seeley, R, VanPutte, C, Regan, J & Russo, A. Seeley’s Anatomy & Physiology. New York: Mc Graw-Hill. 2011.
Yusnitasari, AS. Komorbiditas Diabetes Mellitus terhadap Hasil Pengobatan dan Kualitas Hidup pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Makassar [Tesis]. Makassar: Universitas Hasanuddin. 2015.
DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v4i1.55
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729
Edu Masda Journal by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.