Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Bebas Pada Mahasiswa di Tangerang Selatan
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Pada saat ini seks bebas adalah salah satu masalah yang melanda remaja di Indonesia. Hal ini terjadi karena pergaulan bebas, pengaruh media, keadaan lingkungan masyarakat, tidak berpegang teguh pada agama dan kurangnya perhatian orang tua. Pada beberapa penelitian, remaja di Indonesia telah terbukti mulai melakukan hubungan seks pada usia muda. Hasil penelitian Yayasan Kesuma Buana, menunjukkan bahwa sebayak 10.3% dari 3,594 remaja di 12 kota besar di Indonesia telah melakukan seks bebas. Berdasarkan penelitian di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30% remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks bebas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks bebas pada mahasiswa. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan mengetahui jenis kelamin, umur, pengetahuan tentang seks bebas, sikap tentang seks bebas, pola asuh orang tua serta perilaku seks bebas mahasiswa. Sampel penelitian yaitu mahasiswa sebanyak 210 mahasiswa. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang seks bebas (100%), sebagian besar responden memiliki perilaku seks bebas dengan perilaku yang kurang baik sebanyak 114 mahasiswa/i (54,29%), sedangkan mahasiswa dengan perilaku yang baik sebanyak 96 mhasiswa/i (45,71%). Pada pola asuh orang tua, sebagian besar responden memiliki pola asuh yang baik sebanyak 199 mahasiswa (94,76%), sedangkan responden yang memiliki pola asuh kurang baik sebanyak 11 mahasiswa/i (5,24%). Kesimpulan : Pada variabel pengetahuan dan sikap serta pola asuh orang tua menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan pola asuh orang tua yang baik, sedangkan pada variabel perilaku seks bebas, sebagian besar mahasiswa justru memiliki perilaku yang kurang baik.
Kata Kunci: Perilaku seks bebas, pola asuh
ABSTRACT
Background: At this time free sex is one of the problems that hit teenagers in Indonesia. This happens because of promiscuity, the influence of the media, the state of society, not sticking to religion and the lack of attention of parents. In some studies, adolescents in Indonesia have been shown to start having sex at a young age. The results of the Kesuma Buana Foundation show that 10.3% of the 3,594 adolescents in 12 major cities in Indonesia have had free sex. Based on research in various big cities in Indonesia, about 20 to 30% of adolescents admitted having had free sex. Objective: This study aims to determine the description of factors that influence free sex behavior in students. Method: This study is descriptive with the aim of knowing gender, age, knowledge about free sex, attitudes about free sex, parenting patterns and free student sex behavior. The sample of the research is 210 students. Results: The results showed that all students had good knowledge and attitude about free sex (100%), most of them had free sex behavior with 114 students / 54.29% which is good as 96 students (45,71%). In the parenting pattern, most of the respondents had good parenting as many as 199 students (94.76%), while the respondents who had poor upbringing pattern were 11 students(5.24%). Conclusion: In the variable of knowledge and attitude and parenting pattern show that most of students have good knowledge, attitude and parenting pattern of parents, whereas in the variable of free sex behavior, most of the students actually have bad behavior.
Keywords: Free sex behavior, parenting
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amiruddin, Mariana. (2005). Menganggap Seks Sebagai Tabu adalah Kejahatan Kemanusiaan. Jurnal Perempuan No. 41, Mei 2005; 115-120
Benokraitis, N.V. (1996). Marriages and Families: Changes, Choices, and Constraints 2nd ed. New Jersey: Prentice Hall.
BKKBN. (2007). Remaja dan Seks Pranikah. www.bkkbn.go.id. Diakses tanggal 24 November 2016.
______________. (2006). Psikologi Remaja. (Ed. Revisi). Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Departemen Kesehatan RI. (2009). Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Lebih 1,2 Juta Remaja Indonesia Sudah Lakukan Seks Pranikah. http://karodalnet.blogspot.com/2008/08/lebih-12-juta-remajaindonesia-sudah.html. Diakses 30 November 2016.
Departemen Kesehatan RI. (2002). Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2003). Program Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan dan Pemberantasan PMS termasuk AIDS. Jakarta.
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Dhamayanti, M. (2009). Overview Adolescent Health Problems and Services. www.idai.or.id/remaja/artikel. Diakses tanggal 24 November 2016
Fuad C, Radiono S. (2003). Pengaruh Pendidikan kesehatan Seksual Terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Seks Bebas dalam Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Kodya Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat XIX/IXI-60; UGM Yogyakarta.
Ghifari, Al Abu. (2003). Gelombang Kejahatan Seks Remaja Modern. Bandung: Mujahid Press.
Harni, A. (2015), 63% remaja di Indonesia melakukan seks pranikah. http://www.kompasiana.com/rumahbelajar_persada/63-persen-remaja-di-indonesia-melakukan-seks-pra-nikah_54f91d77a33311fc078b45f4, diakses pada tanggal 17 November 2016
Hastono dan Sabri. (2011). Statistik Kesehatan. Cetakan ke 5.
Hendra, (2015), Perilaku Seks Remaja Sudah Mengkhawatirkan http://satelitnews.co.id/ 2015/05/15/perilaku-seks-remaja-sudah-mengkhawatirkan- , diakses pada tanggal 15 November 2016
Sarwono, Sarlito Wirawan. (2000). Psikologi Remaja. Cetakan kelima. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Soetjaningsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Sri Erwani, (2013) , Bkkbn http://nad.bkkbn.go.id/viewArtikel.aspx?ArtikelID=1425 , diakses pada 23 November 2016
Sumiati, dkk. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Cetakan Pertama. Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v1i1.5
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Edu Masda Journal
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729
Edu Masda Journal by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.