Artikel : Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Rawat Inap Dengan Demam Tifoid di RSUD Tangerang Selatan
Abstract
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. (2021). 615.1 Ind p. Journal of Pharmaceutical Analysis, 5(2), 130–136. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.jpha.2015.11.005
Efrilia, D., Carolia, N., Mustofa, S.,et.al. (2023). Metode Gyssens Sebagai Pilihan Utama Dalam Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Indonesia. Medula Jurnal, 13(1), 14.
Hartanto, D. (2021). Diagnosis dan Tatalaksana Demam Tifoid pada Dewasa. Cermin Dunia Kedokteran, 48(1), 5. https://doi.org/10.55175/cdk.v48i1.1255
Indriyani, P., Harahap, N. R. A., & Hasmar, W. N. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Di Rumah Sakit X Swasta Bekasi Pada Tahun 2020. Jurnal Mitra Kesehatan, 4(2), 108–113. https://doi.org/10.47522/jmk.v4i2.138
Iverson, B. L., & Dervan, P. B. (n.d.). Analisis struktur kovarians indikator terkait kesehatan pada lansia yang tinggal di rumah, dengan fokus pada rasa subjektif terhadap kesehatan.
Karyanti, M. R., & Faisha, K. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode Gyssens pada Penyakit Infeksi dan Pola Sensitivitas Bakteri di Ruang Rawat Inap Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sari Pediatri, 23(6),374.https://doi.org/10.14238/sp23.6.2022.374-82
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Demam Tifoid. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2006. h 28-3.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Petunjuk Teknis Evaluasi Penggunaan Obat di Fasilitas Kesehatan. Jakarta; Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sistematika Pedoman Pengendalian Penyakit Demam Tifoid 2013. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta 2013. h 42-20
Kristiningrum, S., Widyawati, I. Y., & Huda, N. (2023). Identifikasi Infeksi Multidrug Resistant Organism (MDRO) pada Pasien ICU. Journal of Telenursing (JOTING), 5(1), 180–189. https://doi.org/10.31539/joting.v5i1.5404
Kusnadi. (2015). Dasr-dasar bakteriologi. Universitas Pendidikan Indonesia. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091994031-KUSNADI/KULIAH_BAKTERIOLOGI2009.OK.pdf
Megawati, S., Nuraini, N., & Carolina, F. (2023). Evaluasi penggunaan antibiotik dengan metode gyssens pada pasien demam tifoid anak di instalasi rawat inap RSUP dr. Sitanala tahun 2019-2021. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 6(3), 127–138. https://doi.org/10.36387/jifi.v6i3.1641
Pratiwi, G., Rosita, M., & Khoirin. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Dengan Metode ATC/DDD. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 14(2), 151–160.
Putri, L. A., Desiani, E., & Prasetya, H. B. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Dengan Metode Atc/Ddd Di Rsi Pku Muhammadiyah Pekajangan. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(2), 31–37. https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.885
Rampengan, N. H. (2016). Antibiotik Terapi Demam Tifoid Tanpa Komplikasi pada Anak. Sari Pediatri, 14(5), 271. https://doi.org/10.14238/sp14.5.2013.271-6
Risnawati. (2014). Antibiotik Dan Resistensi Antibiotik. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 1–22.
Rofiyati, R., Ningrum, W. A., & Prafitri, L. D. (2019). Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ISPA (infeksi saluran pernafasan atas) dengan metode ATC/ DDD (anatomical therapeutic chemical/ defined daily dose) di RSUD kraton kabupaten pekalongan tahun 2019. Health Sciences and Pharmacy Journal, 1–9.
Rosa Nian Shakila, R. R. R. (2020). a Faktor Risiko Yang Memengaruhi Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Binakal Kabupaten Bondowoso. Medical Technology and Public Health Journal, 4(2), 224–237. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i2.1689
Sitinjak, A. M., Dewi, R. S., & Khairani, A. I. (2024). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Demam Tifoid Di Rumah Sakit Tk Ii Putri Hijau Medan. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(3), 1257–1268. https://doi.org/10.55681/sentri.v3i3.2411
Sofia, R., Sahputri, J., & Venanda, N. (2023). Korelasi Tubex Tf Dengan Angka Leukosit Pada Penderita Demam Tifoid Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. Jurnal Medika Malahayati, 7(2), 607–613. https://doi.org/10.33024/jmm.v7i2.9865
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Sukma Senjaya, Aat Sriati, Indra Maulana, & Kurniawan, K. (2022). Dukungan Keluarga Pada Odha Yang Sudah Open Status Di Kabupaten Garut. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(3), 1003–1010. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i3.4037
Sukmawati, I. G. A. N. D., Adi Jaya, M. K., & Swastini, D. A. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Tifoid Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Bali dengan Metode Gyssens dan ATC/DDD. Jurnal Farmasi Udayana, (June), 37. https://doi.org/10.24843/jfu.2020.v09.i01.p06
Supardi, 2014. (2014). Pertemuan 11 Pengolahan dan analisis data, 15.
Taher, P. (2021). Rasionalitas Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Poli Gigi Salah Satu Rumah Sakit Pendidikan Di Jakarta. Jurnal Ilmiah Dan Teknologi Kedokteran Gigi, 16(2), 51–56. https://doi.org/10.32509/jitekgi.v16i2.1092
WHO. (2024). NoAnatomical Therapeutic Chemical (ATC) Classification Title. Retrieved from https://www.who.int/tools/atc-ddd-toolkit/atc-classification
Wilsya, M., Rosa, Y., Dian, P. F., Study, P., Farmasi, S. I., Siti, S., & Palembang, K. (2020). 6 ,25 % ., XI(2), 101–106.
X, S. R., X, A. W., & X, I. F. R. (2023). Pengembangan Sistem Informasi Farmasi untuk Memonitoring Penggunaan Antibiotik dengan Metode DDD/ATC. Journal of Medical Science, 4(1), 25–30. https://doi.org/10.55572/jms.v4i1.81.
DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v8i2.239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Gandes Winarni, Laras Tri Saputri, Anissa Utami, Nurul Hidayatri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729
Edu Masda Journal by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.