PENGARUH KESESUAIAN POLA PERESEPAN OBAT ANTIDIABETES TERHADAP KADAR HbA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT COLUMBIA ASIA

Nurul Hidayatri, Firdha Senja Maelaningsih, Gandes Winarni, Sertiwan Sirait

Abstract


                                                       ABSTRACT
Diabetes mellitus is a metabolic disease caused by anomalies in insulin secretion, function, or both. Diabetes sufferers who do not use the right medication and are not controlled can experience long-term complications. The aim of this study is to determine the suitability of anti-diabetes drug prescribing patterns  in patients type 2 diabetes mellitus referring to the values of HbA1c levels at Columbia Asia BSD Hospital. The research design was a quantitative descriptive study with a sample of 115 outpatients with a diagnosis of type-2 DM. The inclusion criteria were patients aged 20 - 79 years and routinely undergoing medication control every month, while the exclusion criteria were incomplete medical records. The results of the study showed that patient characteristics based on gender, women were more likely to be diagnosed with type-2 DM (53.04%), while based on age, more elderly patients (46 - 55 years) received treatment (32.17%). For drug administration routes, the oral route (60.68%) is most often prescribed by doctors compared to the parenteral route (8.69%) and the oral-parenteral combination (30.43%). Meanwhile, based on the therapy given, therapy with a combination of 3 drugs (48.69%) is more often used than monotherapy (18.26%), combination of 2 drugs (20.86%), combination of 3 drugs with insulin (10.43%) and single insulin use (1.73%).  Doctors who provide drug therapy according to PERKENI 2021 are 78.26%. Meanwhile, the results of the T-Test show that there is an influence of prescribing patterns that are in accordance with the 2021 Type-2 Diabetes Mellitus Management and Prevention Guidelines with a reduction in HbA1C levels.                                                       ABSTRAK

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang diakibatkan anomali dalam sekresi, fungsi insulin, ataupun keduanya. Penderita diabetes yang tidak menggunakan obat yang tepat serta tidak terkontrol bisa mengalami komplikasi jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pola peresepan obat anti diabetes (berdasarkan rute pemberian dan terapi yang diberikan) pada pasien diabetes melitus tipe 2 merujuk pada nilai kadar gula darah dan HbA1c di RS Columbia Asia BSD periode Juli - Desember 2023 dan dibandingkan dengan Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 Tahun 2021 dari PERKENI. Desain penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitati dengan sampel sebanyak 115 pasien rawat jalan dengan diagnosa DM tipe 2. Kriteria inklusi pasien usia 20 – 79 tahun dan rutin melakukan kontrol pengobatan setiap bulan, sedangkan kriteria eksklusi adalah rekam medis yang tidak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih banyak terdiagnosa DM tipe 2 (53,04%), sedangkan berdasarkan usia, pasien lansia awal (46 - 55 Tahun) lebih banyak yang berobat (32,17%). Untuk rute pemberian obat, rute oral (60,68%) paling banyak diresepkan oleh dokter dibandingkan rute parenteral (8,69%) dan kombinasi oral-parenteral (30,43%). Sedangkan berdasarkan terapi yang diberikan, terapi dengan kombinasi 3 obat (48,69%) lebih sering digunakan dibandingkan monoterapi (18,26%), Kombinasi 2 obat (20,86%), Kombinasi 3 obat dengan insulin (10,43%) dan penggunaan insulin tunggal (1,73%).  Dokter yang memberikan terapai obat sesuai PERKENI 2021 sebesar 78,26%. Sedangkan hasil uji T-Test menunjukan adanya pengaruh pola peresepan yang sesuai dengan Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 Tahun 2021 dengan penurunan kadar HbA1C


Keywords


Diabetes Mellitus Tipe 2; Pola Peresepan DM Tipe 2; HbA1c

Full Text:

PDF

References


American American Diabetes Association. (2021). 2. Classification and diagnosis of diabetes: Standards of medical care in diabetes-2021. Diabetes Care, 44, S15–S33. https://doi.org/10.2337/dc21-S002

Arania, R., Triwahyuni, T., Esfandiari, F., Rama Nugraha, F., Patologi, D., Rumah, A., Umum, S., & Moeloek, A. (2021). HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI KLINIK MARDI WALUYO LAMPUNG TENGAH. In Jurnal Medika Malahayati (Vol. 5, Issue 3).

Dinas Kesehatan Provinsin Banten (2023) ’Profil Kesehatan Tahun 2023’.

Galicia-Garcia, U., Benito-Vicente, A., Jebari, S., Larrea-Sebal, A., Siddiqi, H., Uribe, K. B., Ostolaza, H., & Martín, C. (2020). Pathophysiology of type 2 diabetes mellitus. In International Journal of Molecular Sciences (Vol. 21, Issue 17, pp. 1–34). MDPI AG. https://doi.org/10.3390/ijms21176275

John, M., Gopinath, D., & Kalra, S. (2015). Triple fixed drug combinations in type 2 diabetes. In Indian Journal of Endocrinology and Metabolism (Vol. 19, Issue 3, pp. 311–313). Medknow Publications. https://doi.org/10.4103/2230-8210.152739

Kementrian Kesehatan RI. (2009). UU Nomor 44 Tahun 2009 a Tentang Standar Akreditas Rumah Sakit. : https://yankes.kemkes.go.id.

Made, N. et al. (2020) ‘Hubungan Kadar Hba1c Terhadap Terapi Obat Anti Diabetes Oral Dan Kombinasi Obat Anti Diabetes Oral-Insulin Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Poliklinik Diabetes Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2016’. Available at: https://doi.org/10.24843.MU.2020.V9.i9.P16.

Medaris, A. (2023, November 1). APA’s 2023 Stress in America survey finds women continue to report higher stress levels than men and could have used more support. AMERICAN PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION. https://www.apa.org/topics/stress/women-stress

PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pebcegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia-2021.

Saraswati, M. R. (2022, August 5). Diabetes Melitus Adalah Masalah Kita. Kemenkes.Go.Id.

Sartore, G., Ragazzi, E., Caprino, R., & Lapolla, A. (2023). Long-term HbA1c variability and macro-/micro-vascular complications in type 2 diabetes mellitus: a meta-analysis update. In Acta Diabetologica (Vol. 60, Issue 6, pp. 721–738). Springer-Verlag Italia s.r.l. https://doi.org/10.1007/s00592-023-02037-8

Timur, W. W., Rizkiani, A. A., & Widyaningrum, N. (2022). METFORMIN-VILDAGLIPTIN TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2022. http://cjp.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id

Widiasari, K. R., Made, I., Wijaya, K., & Suputra, P. A. (2021). TATALAKSANA. In Ganesha Medicina Journal (Vol. 1).

Leida I.M. Faktor Risiko Kegagalan Konversi pada Penderita Tuberkulosis BTA Positif Baru. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2010; 6(3):136-40.

Lewis BA. Structure and Properties of Carbohydrates. In: Biochemical and Physiological Aspects of Human Nutrition. Philadelphia: W. B. Saunders Company; 2000. pp. 3-18.

Magee, M. J., Foote, M., Maggio, D. M., Howards, P. P., Narayan, K., Blumberg, H. M., Ray, S. M. & Kempker, R. R. Diabetes Mellitus and Risk of All-Cause Mortality among Patients with Tuberculosis in the State of Georgia, 2009-2012. Annals of epidemiology, 2014:24(1):369-75.

Notoatmojo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Seeley, R, VanPutte, C, Regan, J & Russo, A. Seeley’s Anatomy & Physiology. New York: Mc Graw-Hill; 2011.

Tawali A, Dachlan DM, Hadju V, dan Thaha Ar. Pangan dan Gizi : Masalah, Program Intervensi dan Teknologi Tepat Guna. Makassar: DPP pergizi Pangan dan Pusat Pangan, Gizi dan Kesehatan; 2002.

UU No 44 Tahun 2009. Tentang Rumah Sakit. Jakarta : Kementerian Kesehatan.

Yusnitasari, AS. Komorbiditas Diabetes Mellitus terhadap Hasil Pengobatan dan Kualitas Hidup pada Penderita Tuberkulosis Paru di Kota Makassar [Tesis]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v8i2.233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nurul Hidayatri, Firdha Senja Maelaningsih, Gandes Winarni, Sertiwan Sirait

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada

Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729


Creative Commons License

Edu Masda Journal
by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.