Rapid Survey Perilaku Merokok Pada Remaja di Kota Tangerang Selatan

Fenita Purnama Sari Indah

Abstract


ABSTRAK

 

Di Indonesia, lebih dari sepertiga atau 36,3 persen penduduk Indonesia saat ini menjadi perokok, bahkan 20 persen remaja usia 13-15 tahun adalah perokok. Saat ini, remaja laki-laki yang merokok kian meningkat. Data pada tahun 2016 memperlihatkan peningkatan jumlah perokok remaja laki-laki mencapai 58,8 persen. Kebiasaan merokok di Indonesia telah membunuh setidaknya 235 ribu jiwa setiap tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 219 remaja. Sebab penelitian ini menggunakan metode Rapid Survey (Survei Cepat) dengan kriteria sampel sebanyak 210 sampai 300 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan tentang rokok dengan perilaku merokok (p value  = 0,046), terdapat hubungan antara sikap tentang merokok dengan perilaku merokok (p value  = 0,000), terdapat hubungan antara lingkungan sosial dengan perilaku merokok (p value  = 0,000), dan terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan dengan perilaku merokok (p value  = 0,046).

 

Kata Kunci            : Rapid Survey, Perilaku Merokok, Remaja

 

 

ABSTRACT

 

In Indonesia, more than a third or 36.3 percent of Indonesia's population are currently smokers, even 20 percent of adolescents aged 13-15 are smokers. Today, male adolescents who smoke are increasing. Data in 2016 showed an increase in the number of male smokers reaching 58.8 percent. Smoking habits in Indonesia have killed at least 235 thousand people every year. The purpose of this study was to identify factors related to smoking behavior in adolescents in South Tangerang City. This research is a quantitative research, using analytical survey research method with cross sectional approach. The number of samples obtained were 219 teenagers. Because this study uses the Rapid Survey method with a sample criteria of 210 to 300 respondents. The results of this study indicate that there is a relationship between knowledge about smoking and smoking behavior (p value = 0.046), there is a relationship between attitudes about smoking and smoking behavior (p value = 0,000), there is a relationship between social environment and smoking behavior (p value = 0,000 ), and there is a relationship between the role of health workers with smoking behavior (p value = 0.046).

Keywords              : Rapid Survey, Smoking Behavior, teenagers

References


Aditama, Tjandra yoga. 1992. Rokok dan kesehatan. Jakarta: UI press.

Ahmad, R.R. 2010. Merokok Haram. Jakarta: PT. Gramedia.

Aji, Kandi Senti. 2003. Gambaran perilaku merokok dan faktor yang mempengaruhinya pada pelajar SLTPN di Depok tahun 2002 : Universitas Indonesia

Alamsyah, Rika Mayasari. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok dan hubungannya dengan status penyakit periodontal remaja di kota Medan tahun 2007 : Universitas Sumatera Utara

Arikuntoro, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Iswandi. 2009. Aplikasi Rapid Survey. Available at URL: http://djoko.nugroho.undip.ac.id/files/2009/II/lectureI.pdf. Diakses pada tanggal 05 Oktober 2017.

Komasari, D. & Helmi, AF. 2000. Faktor – Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada, 2. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Octarina, M dan Rachmawati M.A. Hubungan Antara Konformitas dengan Perilaku Merokok. Yogyakarta: Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Indonesia.

Sinaga, Sarman. 2016. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Rokok, Teman Sebaya, Orang Tua yang Merokok, dan Iklan Rokok Terhadap Perilaku Merokok pada Mahasiswa Akademi Kesehatan X di Rangkasbitung. Banten: AKPER Yatna Yuana Lebak.

Sulistyawan, Ade. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok Siswa SMPN 3 Kota Tangerang Selatan tahun 2012. Jakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Widiyanti, Efri. 2007. Remaja dan Permasalahannya: Bahaya Merokok, Penyimpangan Seks pada Remaja dan Bahaya Penyalahgunaan Minuman Keras/Narkoba. Makalah dalam Penyuluhan Mengenai Remaja dan Permasalahannya di Tsanawiyah Banuraja dan Tsanawiyah Al Ihsan Batujajar Kabupaten Bandung.

Wulandari, Hesti. 2011. Hubungan Usia, Pola Asuh Orang Tua dan Lingkungan Sosial dengan Kejadian Merokok pada Remaja di dusun Widoro Bangunharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesahatan‘Aisyiyah.




DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v2i2.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Edu Masda Journal



 

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada

Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729


Creative Commons License

Edu Masda Journal
by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.