Kejadian Low Back Pain (LBP) Pada Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Wilayah Kerja Kecamatan Pademangan Jakarta Utara
Abstract
ABSTRAK
Nyeri punggung bawah merupakan sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah. Faktor-faktor resiko yang mempengaruhi nyeri punggung bawah diantaranya usia, jenis kelamin, masa kerja, sikap dan posisi kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan sikap dan posisi kerja pada petugas PPSU dengan kejadian LBP di Wilayah kerja Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 60 responden dengan menggunakan teknik total sampling, dan instrumen yang digunakan yaitu kuesioner sikap dan posisi kerja yang berjumlah 7 pertanyaan dengan nilai reabilitas 0,674 dan tentang nyeri punggung bawah (LBP) 19 pertanyaan dengan nilai reabilitas 0,916. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Higiene Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Disnakertrans Provinsi DKI Jakarta pada bulan mei 2018. Analisis bivariat menggunakan uji chi square (α = 0,05 dan CI= 95%) dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil analisis bivariat faktor jenis kelamin dengan LBP p= 0,710 yang berarti tidak ada hubungan, faktor usia dengan kejadian LBP p= 0,663 yang berarti tidak ada hubungan, masa kerja dengan kejadian LBP p= 0,148 yang berarti tidak ada hubungan, dan sikap dan posisi kerja dengan kejadian LBP p= 0,001 yang berarti ada hubungan.
Kata Kunci : Kejadian nyeri punggung bawah (LBP), Masa Kerja, dan Sikap dan Posisi Kerja
ABSTRACT
Low back pain is a clinical syndrome characterized by major symptoms of pain or other unpleasant feelings in the lower spine area. Risk factors that affect lower back pain include age, sex, length of service, attitude and work position. The purpose of this research is to identify the relationship of attitude and work position to PPSU officer with LBP incident in working area of Pademangan sub-district of North Jakarta. This research is a quantitative research, using analytic survey method with cross sectional approach. The number of samples obtained were 60 respondents using total sampling technique, and the instruments used were attitude questionnaire and work positions which amounted to 7 questions with a reliability value of 0.674 and about low back pain (LBP) 19 questions with a reliability value of 0.916. This research was conducted at Center of Dental Hygiene Company of DKI Jakarta Provincial Health Manpower Office on May 2018. Bivariate analysis using chi square test (α = 0,05 and CI = 95%) with SPSS application. The result of bivariate analysis of sex factor with LBP p = 0,710 which mean there is no relation, age factor with LBP incidence p = 0,663 which mean no relation, working period with LBP incidence p = 0,148 meaning no relationship, and attitude and work position with the incidence of LBP p = 0.001 which means there is a relationship.
Keywords : Lower back pain event (LBP), Work Period, and Attitude and Work Position
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adam Hilman, dkk. 2017. Hubungan Antara Karakteristik Individu Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Perawat diRuangan rawat Inap RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi.
Bridger, R. S. Ph. D. 1995. Introduction To Ergonomics. Mc. Graw – Hill. Inc.
Himawan Fathoni. 2009. Hubungan Sikap dan Posisi Kerja dengan Low Back Pain pada Perawat di RSUD Purbalingga. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Ikrimah. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Konveksi Sektor Usaha Informal di Wilayah Ketapang Cipondoh Tangerang Tahun 2009. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan.
Kurnia, Widjaja, dkk. 2014. Pengendalian Risiko Ergonomi Kasus Low back pain Pada Perawat di Rumah Sakit. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Lailani, T. M., 2013. Hubungan Antara Peningkatan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah Pada Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Saraf RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Riningrum, Hanif dan Evi Widowati. 2016. Pengaruh Sikap Kerja, Usia, Dan Masa kerja Terhadap Keluhan Low back pain . Universitas Negri Semarang. Semarang.
Ruhyandi dan Evi Candra. 2008. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kepatuhan Penggunaan APD Pada Karyawan Bagian Press Shop di PT. Almasindo II Kabupaten Bandung Barat Tahun 2008. Jurnal Publkasi Bandung. Stikes A. Yani.
Tarwaka. 2008. Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat kerja. Surakarta. Harapan Press.
Tarwaka. 2014. Ergonomi Industri. Harapan Press. Surakarta.
Tarwaka. Bakri, S. Sudiajeng, L. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta. Uniba Press.
Umami, dkk. 2014. Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low back pain ) Pada Pekerja Batik Tulis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas jember.
Widjaya,Mario Polo, dkk. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan kejadian Low back pain Pada Pekerja Furniture. FK UHO.
Winata, Fenny. 2014. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013.” Tax and Accounting Review Vol.4 No.1.
DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v2i2.20
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Edu Masda Journal
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729
Edu Masda Journal by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.