STUDI KORELASI STATUS BEKERJA IBU DENGAN FREKUENSI DAN DURASI BERMAIN GADGET PADA ANAK BALITA

Abstract

The era of digitization increases the potential for using gadgets in toddlers. The negative impact is on the development of social communication. One of the most influential factors is the family, especially the interaction between mothers and toddlers. The purpose of this study was to see the relationship between the working status of mothers with the frequency and duration of gadget use in toddlers. The study used a cross sectional study design with purposive sampling in sampling. Inclusion criteria include mothers who have toddlers aged 1 to 5 years, having gadgets at home. Lives at home with her toddler, works full time (8-12 hours a day). Toddlers are physically healthy (not disabled) and do not experience growth and development disorders. Sample size 46. Data collection using a screening check list, questionnaires on the use of gadgets, growth and development examination instruments, hearing examinations and vision examinations. Data were analyzed using Fisher exact test with stata 14.2. The results showed that there was a significant relationship between the working status of mothers and the frequency of using gadgets in toddlers (p-value: 0.01). There is a relationship between the working status of mothers with the duration of gadget use in children under five (p-value; 0.03). Mother's assistance is very necessary for toddlers in using gadgets so that working mothers can carry out strategies and manage time with toddlers.

ABSTRAK

Era digitalisasi meningkatkan potensi pemakaian gadget pada balita. Dampak negative adalah pada perkembangan komunikasi sosial. Salah satu faktor yang berpengaruh sangat besar adalah keluarga, terutama interaksi ibu dan balita. Tujuan penelitian ini melihat hubungan antara status bekerja ibu dengan frekuensi dan durasi penggunaan gadget pada balita. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional study dengan purposive sampling dalam pengambilan sampel. Kriteria inklusi antara lain ibu yang memiliki balita usia 1 sampai dengan 5 tahun, memiliki gadget dirumah. Tinggal serumah dengan balitanya, bekerja full time (8-12 jam dalam satu hari). Balita sehat secara fisik (tidak cacat) dan tidak menalami kelainan petumbuhan dan perkembangan. Besar sampel 46. Pengumpulan data dengan menggunakan cek list penapisan, kuisioner penggunaan gadget, instrumen pemeriksaan tumbuh kembang, pemeriksaan pendengaran dan pemeriksaan penglihatan. Data dianalisa dengan menggunakan uji Fisher exact dengan stata 14.2. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat hubungan yang signifikan antara status bekerja ibu dengan frekuensi pengunaan gadget pada balita (p-value : 0.01). Terdapat hubungan antara status bekerja ibu dengan durasi penggunaan gadget pada anak balita (p-value; 0.03).  Pendampingan ibu sangat diperlukan untuk balita dalam menggunakan gadget sehingga ibu yang bekerja dapat melakukan strategi dan memanajemen waktu bersama balita.