STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS TANAMAN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT
Abstract
Cuts are a type of wound that can be caused by scratching the skin on a rough surface, this wound is not too deep but can cause the skin surface to be injured very wide. Cuts are traumatic wounds that can heal well if there are no complications. The criteria for a cut wound are a wound that has just occurred, is sudden and has a fast healing time. This literature study aims to determine the effectiveness of extracts from various types of plants on wound healing in white rats. This study used a descriptive type of research by applying the literature review method. Turmeric rhizome (Curcuma domestica Val), kencur rhizome (Kamferia galanga L.), kitolod leaf (Isotoma iongiflora), biwa leaf (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl), Beluntas leaf (Pluchea indica L), Kecombrang flower (Etlingera elatior) , and javanese bark (Lannea coromandelica) can provide effectiveness on wound healing in white rats with varying duration of healing and dosage of formulation from each journal. Extracts from kencur rhizome which have been proven to be the most effective in wound healing with the fastest wound healing time of 6 days, with an extract formulation dose of 15%, and kencur rhizome contain metabolites such as flavonoids, saponins, and essential oils that can accelerate the re-epithelialization process from cuts.
ABSTRAK
Luka sayat merupakan jenis luka yang diakibatkan karena tergoresnya kulit pada permukaan yang kasar, luka sayat tidak terlalu dalam namun dapat menyebabkan permukaan kulit terluka dengan sangat lebar. Luka sayat merupakan luka trauma yang dapat sembuh dengan baik jika tidak terjadi komplikasi. Kriteria luka sayat adalah luka yang baru saja terjadi, mendadak dan waktu penyembuhan yang cepat. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak dari berbagai jenis tanaman terhadap penyembuhan luka sayatan pada tikus putih. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menerapkan metode literature review. Hasil penelitian menunjukkan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val), rimpang kencur (Kamferia galanga L.), daun kitolod (Isotoma iongiflora), daun biwa (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl), daun beluntas (Pluchea indica L), bunga kecombrang (Etlingera elatior), dan kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica) dapat memberikan efektivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih dengan lama penyembuhan dan dosis formulasi yang bervariasi dari masing-masing jurnal. Dari ketujuh tumbuhan tersebut, ekstrak dari rimpang kencur menunjukkan efek paling efektif dalam penyembuhan luka dengan waktu penyembuhan luka tercepat yaitu selama 6 hari, dengan dosis formulasi ekstrak 15%, dan rimpang kencur memiliki kandungan metabolit seperti flavonoid, saponin, dan minyak atsiri yang dapat mempercepat proses re-epitelisasi dari luka sayat.Keywords
References
Awwaliyah, Robihatul. “Uji Efektifitas Ekstrak Etanol 70% Daun Kitolod (Isotoma Iongiflora) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus Musculus)”. Skripsi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Farmasi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. 2021
Calsum, Umi, Akhmad Khumaidi, Khildah Khaerati. “Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.)” dalam Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) 2018;4 (2): 113-118. Sulawesi Tengah. Galenica Journal of Pharmacy.
Djajanti, A.D, dan Asfi Dzul. (2018). Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus L.). Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, Vol. 13, No. 2.
Fife, C., Carter, M. J., Walker, D., & Thomson, B. (2012). Wound Care Outcomes and Associated Cost Among Patients Treated in US Outpatient Wound Centers: Data From the US Wound Registry. WOUNDS 2012;24(1):10– 17, 10–17.
Jain, P.S., and S.B. Bari. Evaluation of wound healing effect of petroleum ether and methanolic extract of Abelmeoschus Manihot (L) Medik., Malvaceae, and Wrightia tinctoria R. Br., Apocynaceae, in rats. Brazilian Journal of Pharmacognosy. 2010. 20(5) : 756-761
Jurnal Warta Ekspor. Ditjen PEN/MJL/005/9/2014. Kementerin Perdagangan Republik Indonesia. 2014
Kossa, Syallahudin Adhamas. “Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica L) sebagai antiinflamasi”. Skripsi, Ilmu Kesehatan, Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Surakarta. 2020
Pramitaningastuti, A.S.,Ebta N.A. Uji Efektivitas Antinflamasi Ekstrak Etanol Daun Srikarya (Annona squamosa L.) Terhadap Udema Kaki Tikus Putih Jantan Galur Wistar dalam Jurnal Ilmiah Farmasi 13, 8-13. Yogyakarta: UII. 2017
Qomariah, Siti. “Efektivitas Salep Ekstrak Batang Patah Tulang (Euphorbia tirucalll) Pada Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus norvegicus)” Skripsi, Biologi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri, Semarang. 2014
Reddy, G.A.K., Priyanka, B., Saranya, Ch.S., Kumar, C.K.A. Wound Healing Potential Of Indian Medicinal Plants. International Journal Of Pharmacy Review & Research 2, 2012, 75-78.
Sagala, Pitri Josanti, Wisnu Cahyo Prabowo, Rolan Rusli. “ Pengaruh Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih (Rattus novergicus)” dalam Jurnal Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia Ke-50. Samarinda. Farmaka Tropis. 2016
Sitepu, Indah Triani Br. “Uji Efektifitas Salep Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val) Untuk Pengobatan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan”. Skripsi, Farmasi dan Kesehatan, Sarjana Farmasi, Institut Kesehatan Helvetia, Medan. 2019
Sulastri, Imas. “Uji Efektivitas Anti Inflamasi Salep Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L) Terhadap Luka Sayat Pada Tikus Jantan” dalam Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi. 2017. Volume 2 (hlm. 105-110). Cirebon: Pharma Xplore.
Soni, H. and Sianghai, A.K. A Recent Update Of Botanicals For Wound Healing Activity. International Research Journal of Pharmacy, 2012, 3, 1-6.
Zahra, Zaysa. “Uji Efektifitas Ekstrak Daun Biwa (Eriobotrya japonica (Thumb.) Lindl.) Terhadap Penyembuhan luka sayat pada mencit”. Skripsi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Biologi, Universitas Sumatra Utara, Medan. 2019.
DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v6i1.143
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Humaira Fadhilah, Fenita Purnama Sari Indah, Syucita Febriza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729
Edu Masda Journal by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.