Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Cuci Tangan Dari Lendir Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus

Sheila Meitania Utami, Ignesia Rara Denanti

Abstract


ABSTRAK

Kebersihan diri merupakan suatu proses pertahanan dan pemeliharaan kebersihan serta kesehatan tubuh. Langkah-langkah dalam pemeliharaan kebersihan dan kesehatan antara lain dengan mandi yang teratur, menjaga kerapihan, menggosok dan merawat gigi, berganti pakaian secara teratur dan mencuci tangan. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif untuk membunuh bakteri pada sediaan sabun cair cuci tangan adalah lidah buaya atau yang lebih sering disebut Aloe Vera (Aloe barbadensis Miller). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri dan konsentrasi paling efektif sediaan sabun cair cuci tangan dari lendir lidah buaya terhadap bakteri Eschericia coli  dan Staphylococcus aureus . Formula I dengan lendir lidah buaya (3%), Formula II (6%), Formula III (9%), kontrol positif dengan sabun cair cuci tangan Dettol (9%) dan kontrol negatif tanpa lendir lidah buaya. Uji aktivitas antibakteri sediaan sabun cair menggunakan media Mueller Hinton Agar (MHA) terhadap bakteri Eschericia coli  dengan metode cakram dan Staphylococcus aureus  dengan metode gores setelah diinkubasi selama 24 jam. Pengujian diamati setiap 3 jam sekali selama 24 jam. Hasil menunjukkan bahwa Formula I, II dan III dapat menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli  dan Staphylococcus aureus  yang setara dibandingkan kontrol positif Dettol 9% dengan Formula III sebagai konsentrasi paling efektif.

 

Kata Kunci: Antibakteri, Lidah buaya, Sabun cair, Eschericia coli , Staphylococcus aureus .

 

ABSTRACT

Personal hygiene is a process of defense and maintenance of cleanliness and health of the body. Steps in maintaining hygiene and health include regular bathing, maintaining neatness, rubbing and caring for teeth, changing clothes regularly and washing hands. One of the ingredients that can be used as an alternative raw material to kill bacteria in hand washing liquid soap is Aloe Vera or Aloe Vera (Aloe barbadensis Miller). This study aimed to determine the effectiveness of antibacterial and effective concentration of liquid hand wash from Aloe vera mucus to Escherichia coli and Staphylococcus aureus  bacteria. Formula I with Aloe vera mucus (3%), Formula II (6%), Formula III (9%), positive control with Dettol hand wash (9%) and negative control without aloe vera mucus. Test of antibacterial activity of liquid wash preparation using Mueller Hinton Agar (MHA) media against Escherichia coli using disc method and Staphylococcus aureus  bacteria using scratch method after incubation for 24 hours. Tests were observed every 3 hours for 24 hours. The results show that Formula I, II and III can inhibit the growth of Escherichia coli and Staphylococcus aureus  bacteria which are equivalent compared to Dettol 9% as the positive control with Formula III as the most effective concentration.

Keywords: Antibacterial, Aloe vera, Liquid wash, Eschericia coli , Staphylococcus aureus 

References


Alfarisi dan Timmreck 2008. Pentingnya Menjaga Kebersihan. Jakarta: Rineka Cipta.

Anonim, 2008, “Water Hardness: EDTA Titrametic Method, New York USA”.

Arifin, 2011. Pembuatan dan Karakteristik Sabun Cair dengan bahan tambahan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia S.), Tesis, Program Parscasarjana, Universitas Andalas.

BPOM RI, 2008. “Buku Acuan Sediaan Herbal” Volume Keempat Edisi Pertama: Jakarta.

Candra, 2009. Kandungan Lidah Buaya, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Siswanto, 2010. Mencuci Tangan dengan Sabun, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dirjen POM, 1979, “Farmakope Indonesia”, Edisi III, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dirjen POM, 1995, “Farmakope Indonesia”, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Dyah Ayu, 2013. Uji Efektivitas Sabun Cair dari Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Staphylococcus aureus . Skripsi Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia Timur Makasar, Makasar.

Furnawanthi, 2007. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Kanisius. Jakarta.

Gusvi Putri et al, 2013. Pembuatan Sabun dengan Lidah Buaya (AloeVera) Sebagai Antiseptik Alami (Jurnal Volume 12 No.1). Widya. Teknik. Surabaya.

Haley S., 2009. “Handbook Of Herbeser, 2011. Pengertian Sabun dan Fungsinya. Penebar Swadaya, Jakarta.

Herbesser, 2011. Pengertian Sabun dan Fungsinya. Penebar Swadaya, Jakarta.

Lukman, 2012. Pembuatan Sabn Mandi Padat dari VCO yang Mengandung Karotenoid Wortel, Jur. MIPA UNSRAT 20-23.

Pratiwi, 2008. Mikrobiologi Farmasi. Yogyakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 176.

Pratiwi, Sylvia T, 2008, “Mikrobiologi Farmasi”. Erlangga, Bandung.

Proverawati, dan Rahmawati, 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Qisti, 2009. Sifat Kimia Sabun Transparan dengan Penambahan Madu pada Konsentrasi yang berbeda, Skripsi, Fakultas Peternakan, Institusi Pertanian Bogor, Bogor.

Satrias Apgar, 2010. “Formulasi Sabun Mandi Cair yang Mengandung Gel Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Basis Virginia Coconut Oil (VCO)”, Tugas Akhir Sarjana Farmasi, Jurusan Farmasi, FMIPA-Universitas Islam Bandung.

Siswanto, 2010. Mencuci Tangan dengan Sabun, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

SNI 06-2588., 1992. Sabun Cair Cuci Tangan. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.

Sriwidodo, 2013. “Formulasi Sabun Cair dengan Lendir Lidah Buaya”. Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD, Jatinangor, Sumedang.

Sulaeman, 2008. Kandungan Saponin pada lidah buaya jenis Barbadensis Miller. Program Diploma Fakultas Teknik, Diponegoro, Semarang. Semarang.

Syahrurahman dkk., 2010. “Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Daun Ruku-Ruku (Ocinum Sanctum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ”.

Teresya Puteri, 2013. “Uji Daya Hambat Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera .L.) Terhadap Bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus ”. Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran.

Todar, 2008. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruuk Nipis (Citrus Aurantifolia S.) Terhadap Sthapylococus aureus dan Eschericia coli , Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sukrakarta.

Utami, 2012. Kajian Penggunaan Lidah Buaya (Aloe Vera) pada Pembuatan Sabun, J. Tek. Ind. Pert, 15 (2), 40-45.

Wasitaatmaja, 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v2i2.14

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Edu Masda Journal



 

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada

Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729


Creative Commons License

Edu Masda Journal
by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.