TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DAN OBAT KIMIA SINTESIS DI KELURAHAN KEDAUNG KOTA DEPOK
Abstract
Health is the main thing in human life. Health is obtained by maintaining the body properly regularly and consistently. Treatment with traditional medicine and synthetic chemical drugs is a solution in case of health problems. The selection and use of traditional medicine or synthetic chemistry in the community tends to depend on each other's knowledge. This study aims to identify the level of public knowledge on the use of traditional medicines and synthetic chemical drugs in the RT 012, Kedaung Village, Depok City. This research method is a descriptive survey with a population of 336 people. The sampling technique used is simple random sampling with a sample of 77 respondents. Data were collected using a questionnaire. The results showed that the level of public knowledge of the use of traditional medicine was included in the Good category of 64 respondents (83.3%), Good Enough knowledge 12 respondents (15.6%), and Poor knowledge of 1 respondent (1.3%). Public knowledge of the use of synthetic chemical drugs in the Good category 56 respondents (72.7%), Good enough knowledge 19 respondents (24.7%), and Poor knowledge 2 respondents (2.6%). In conclusion, the level of public knowledge about the use of traditional drugs is 83.3% and synthetic drugs is 72.7%, thus stating that public knowledge about traditional medicine is higher than synthetic chemical medicine.
ABSTRAK
Kesehatan merupakan hal utama dalam kehidupan manusia. Sehat didapatkan dengan cara memelihara tubuh dengan baik secara rutin dan konsisten. Pengobatan dengan obat tradisional maupun obat kimia sintetis menjadi solusi jika terjadi gangguan kesehatan. Pemilihan dan penggunaan obat tradisional atau kimia sintetis masyarakat cenderung tergantung pada pengetahuan masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat tradisional dan obat kimia sintetis di RT 012 Kelurahan Kedaung Kota Depok. Metode penelitian ini adalah survei deskriptif dengan populasi berjumlah 336 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel sebanyak 77 responden. Data tingkat pengetahuan dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat tradisional termasuk dalam kategori baik 64 responden (83,3%), pengetahuan cukup baik 12 responden (15,6%), dan pengetahuan kurang baik 1 responden (1,3%). Pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat kimia sintetis kategori baik 56 responden (72,7%), pengetahuan cukup baik 19 responden (24,7%), dan pengetahuan kurang baik 2 responden (2,6%). Kesimpulan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat tradisional yaitu 83,3% dan obat sintetis 72,7% sehingga menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat tentang obat tradisional lebih tinggi dibandingkan dengan obat kimia sintetis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriati dan Wahjudi, R. M. T. Tingkat Penerimaan Penggunaan Jamu Sebagai Alternatif Penggunaan Obat Modern Pada Masyarakat Ekonomi Rendah Menengah dan Atas. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 2016:29(3), 133–145.
BPOM. 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 12 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta.
BPOM. 2004. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 00.05.4.2411. Tentang Ketentuan Pokok Pengelompokkan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia2. Jakarta.
Carter, William K. 2011. Akuntasi biaya. Penerjemah: Krista, Buku 1, Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.
Ervina L dan Ayubi D. Peran Kepercayaan Terhadap Penggunaan Pengobatan Tradisional Pada Penderita Hipertensi Di Kota Bengkulu. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior. 2018:1(1):1-9.
Nainggolan N. Gambaran Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Tradisional dan Obat Kimia Sintetis di Desa Siantar Tonga-Tonga I Kecamatan Siantar Narumonda [Karya Tulis Ilmiah]. Medan: Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. 2019
Oktarlina R.Z, Tarigan A, Carolia N, Utami E.R. Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Penggunaan Obat Tradisional Di Desa Nunggalrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. 2018:2(1):42-46.
Retnaningsih, Ragil. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Alat Pelindung Telinga Dengan Penggunaannya Pada Pekerja Di Pt. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 2016:1(1):67-82.
DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v5i2.130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Gina Aulia, Aulia Nadya Rizki, Arif Hidayat, Selfi Khofifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729
Edu Masda Journal by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.