Perbandingan Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Dengan Perbedaan Konsentrasi
Abstract
Aloe vera plant has considerable potential as a raw material for natural medicine. In this aloe vera contains various active substances that can cure various diseases. Aloe vera gel is formulated by mixing the results of aloe vera extract with a suiTabel base. A good gel preparation can be obtained by formulating several types of gelling agents, but the most important thing to note is the selection of Gelling agents. Physical stability tests need to be carried out to ensure the quality, safety and benefits of the gel meet the expected specifications and are sTabel during storage. The purpose of this study is to describe and compare the formulations and physical satellites of aloe vera extract gel preparations with different concentrations of bases on each formulation from various literature. This research uses the literature study research method by collecting various sources of literature from 10 research journals. The results of this review explain that all bases used in each formulation with a predetermined concentration value and with a mixture of other ingredients that have been determined produce good physical stability of each formulation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amaliah, A. D., & Pratiwi, R. (2016). Review Artikel: Studi Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Antiskabies Dari Minyak Mimba (Azadirachta Indica A.Juss). Farmaka, 15(2), 70–80. http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/download/13010/pdf
Ardiati, K. N. (2018). Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sansivieria trifasciata) dengan Gelling Agent karbopol-934 dan Uji Aktivitas Antibakteri Secara In Vitro Terhadap Staphylococcus Epidemidis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Astuti, D, P., Husni, P., & Hartono, K. (2017). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula angustifolia Miller). Farmaka, 15(1).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Diktorat Jendral POM-Depkes RI
DepKes RI. (2014). Farmakope Indonesia. Edisi Kelima. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
Dewi, C, C., & Saptarini, N, M. (2016). Hidroksi Propil Metil Selulosa dan Karbomer Serta Sifat Fisikokimianya Sebagai Gelling Agent. Review Artikel Farmaka. 14 (3).
Diana, F. M. (2003). Fungsi dan Metabolisme Protein Dalam Tubuh. 47–52.
Edusainstek, S. N., Cahyani, A., Indriati, I. L., Harismah, K., Kimia, T., & Muhammadiyah, U. (2019). Uji Antiseptik Lidah Buaya Dalam Formulasi Gel. 493–498.
Galeri, T., Astuti, D., & Barlian, A. (n.d.). Pengaruh Jenis Basis CMC Na Terhadap Kualitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya ( Aloe vera L .). 25–29.
Gooch, J. W. (2011). Gelling Agent. Encyclopedic Dictionary of Polymers, 338–338. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-6247-8_5470
Hasanah, N., & Novian, D. R. (2020). Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh ( Averrhoa bilimbi L ) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat ( Propionibacterium acnes ). 9(1), 46–53.
Indriati, I. L., Cahyani, A., & Harismah, K. (2019). Formulasi Gel Lidah Buaya dengan Bahan Tambahan Minyak Cengkeh Sebagai Hand Sanitizer. Seminar Nasional Edusainstek, 359–364.
Kustanti, T. (2015). Uji Stabilitas Fisik dan Kimia Sediaan Sirup Racikan yang Mengandung Amoksisilin. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Martono, C., & Suharyani, I. (2018). Formulasi sediaan spray gel antiseptik dari ekstrak etanol lidah buaya. Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan, 3(1), 29–37.
Maya, I., & Mutakin, M. (2017). Formulasi dan Evaluasi Secara Fisikokimia Sedian Krim Anti-Aging. Majalah Farmasetika, 3(5), 111. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v3i5.23342
Mursyid, A, M. (2017). Evaluasi Stabilitas Fisik dan Profil Difusi Sediaan Gel (Minyak Zaitun). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(01), 229 - 354.
Octavia, N. (2016). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Pala (Myristica Fragrans Houtt.) : Uji Stabilitas Fisik dan Uji Aktivitas Antibakteri Trhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putrajaya, F., Hasanah, N., & Kurlya, A. (2019). Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Suruhan (Peperomia pellucida L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acnes ) Dengan Metode Sumur Agar. Edu Masda Journal, 3(2), 123–140.
Rahardjo, M., Koendhori, E. B., & Setiawati, Y. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Pendahuluan Staphylococcus aureus ( S . aureus ) adalah bakteri kokus gram positif . Bakteri ini sering ditemukan sebagai kuman flora normal pada manus. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(2), 65–70.
Religia, R. E. (2015). Formulasi Hand Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera var. sinensis) Menggunakan Basis Carbopol 934: Evaluasi Sifat Fisik Dan Stabilitasnya. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–10.
Rizqi, A. A., Senyawa, A., Dalam, A., Kentang, K., & Metode, D. (2015). Program studi farmasi fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah malang 2015.
Ryan Arifin. (2014). Efek Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Aktivitas Enzim Alanin Aminotransferase (Alt) dalam Plasma Rattus Norvegicus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Parasetamol.
Santoso, I., Prayoga, T., Agustina, I., & Rahayu, W. S. (2020). Formulasi Masker Gel Peel-Off Perasan Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Dengan Gelling Agent Polivinil Alkohol. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(1), 17–25. https://doi.org/10.33759/jrki.v2i1.33
Senudin, A. Y. (2016). Plagiat merupakan tindakan tidak terpuji 2. 1–177. https://repository.usd.ac.id/8332/1/121414071_full.pdf
Syamsiah, S. U., Suharyani, I., Farmasi, A., & Kuningan, M. (2016). Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Lidah Buaya , Daun Pandan dan Daun Sirih sebagai Anti Nyamuk. 1(1), 32–41.
Usman, Y. (2018). Perbandingan Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Lidah Buaya ( Aloe vera L.) Pada Basis Na . CMC Dan Karbopol. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(6), 621–625.
Wasiaturrahmah, Y., & Jannah, R. (2018). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Salam ( Syzygium Polyanthum ) Formulation And Physical Properties Test Of Hand Sanitizer Gel From Bay Leaf Extract ( Syzygium polyanthum ). 2(2), 87–94.
Yati, K. , Jufri, M., Gozan, M., Mardiastuti., & Dwita, L, P. (2018). Pengaruh Variasi Konsentrasi Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) Terhadap Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Tembakau (Nicotiana Tabaccum L.) dan Aktivitasnya Terhadap Streptococcus Muntans. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), 5(3), 133 - 141.
DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v4i2.104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729
Edu Masda Journal by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.