Evaluasi Penggunaan Obat Ains Pada Pasien Arthritis Rawat Jalan RSU Kota X Periode Januari-Maret 2017

Nurwulan Adi Ismaya, Bagaskara Danumaya

Abstract


ABSTRAK

Arthritis merupakan penyakit kronis yang gejalanya dapat hilang dan timbul dalam  jangka waktu  lama, apabila seseorang  menderita artritis maka gejalanya dapat timbul kembali setelah lama menghilang. Obat yang biasa digunakan dalam terapi Arthritis ialah analgesik dengan kombinasi OAINS golongan COX-1 dan COX-2. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) adalah suatu kelompok obat yang berfungsi sebagai analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan anti-inflamasi (anti radang) yang bekerja dengan cara menghambat biosintesis prostaglandin Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai permasalahan, biasanya pemberian dosis obat yang lebih. Pemberian obat AINS dengan dosis lebih dapat menyebabkan peningkatan risiko trombotik kardiovaskuler terlebih jika pasien memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler dan belum ada penelitian yang mengatakan bahwa penggunaan dosis obat AINS yang berlebih. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kerasionalan penggunaan obat AINS (Anti Inflamasi Non Steroid) pada pasien Arthritis Rawat Jalan di RSU Kota X. Penelitian bersifat deskriptif dengan desain Cross Sectional. Data diperoleh dari catatan rekam medis dan resep pasien secara retrospektif periode Januari-Maret 2017. Data dianalisa menggunakan Parameter kerasionalan obat berdasarkan Departemen Kesehatan tahun 2008 yang meliputi: Tepat dosis, Tepat Indikasi, Tepat Pasien, dan Tepat Obat. Dari 201 pasien arthritis yang memenuhi kriteria inklusi penelitian didapat data 96% tepat obat, 100% tepat indikasi, 100% tepat pasien, dan 84% tepat dosis.

Kata Kunci : Rasionalitas, NSAID, Arthritis

 

ABSTRACT

 Arthritis is a chronic disease whose symptoms can disappear and arise in the long term, if a person suffers from arthritis then the symptoms may recur after a long absence. The drugs commonly used in Arthritis therapy are analgesics with a combination of COX-1 and COX-2 NSAIDs. Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) are a group of drugs that act as analgesics (pain relievers), antipyretics (anti-inflammatory), and anti-inflammatory (anti-inflammatory) that work by inhibiting prostaglandin biosynthesis Non-Steroidal Anti Non Inflammatory Drug Use can precisely cause a variety of problems, usually giving a dose of more drugs. Provision of more NSAIDs of drugs may lead to increased cardiovascular thrombotic risk especially if the patient has a history of cardiovascular disease and no studies have suggested that excessive doses of NSAIDs are used.The Aim of this research is to know the rationale of a Non Steroid Anti Inflammatory Drug use in outpatient Arthritis at RSU (General Hospital) Kota X. The Research was descriptive with Cross Sectional design. Data were obtained from patient medical record and prescriptions retrospectively for the periode of Januari to March 2017. Data were analyzed using drug rationale parameters based on Indonesia Ministry of Health 2008, which include: precise dose, precise indication, precise patient, and precise drug. From 201 patients which include in inclusion criteria of the research obtained 96% precise drugs, 100% precise indication, 100% precise patient, and 84% precise dose.

Keyword : Rationality, NSAID, Arthritis


References


Arthritis Foundation (www. Arthritis.org/prevalensi-arthritis.php). Yang diakses pada tanggal 7 mei 2017

British National Formulary (BNF). Edisi 58. London. BMJ Group and RPS publishing, 2010

British National Formulary (BNF). 2015. Edisi 70. London. BMJ Group and RPS publishing.

Dipiro, Joseph T., Talbert, Cecily.,et al. The ninth edition of the benchmark evidence-based pharmacotherapy. McGraw-Hill Companies Inc. USA, 2016

Katzung, Bertram G. Farmakologi Dasar dan Klinik. EGC. Jakarta, 2010

Kemenkes RI. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional, Jakarta.

Riset Kesehatan Dasar. (Riskesdas). Laporan Nasional. Jakarta:Badan Litbangkes Depkes, 2013

Suarjana, I. Arthritis Rheumatoid. Dalam S. A. Sudoyo, Ilmu Penyakit Dalam (hal. 2495-2512). Jakarta:Internal Publishing, 2009

Sudoyo, Arru. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 2.Edisi 4. Jakarta: FKUI, 2011

Sudoyono, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadribata, M., Setiati, S. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid III edisi V. Jakarta: Interna Publishing,2009




DOI: http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v2i1.12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Edu Masda Journal



 

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada

Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 081384462729


Creative Commons License

Edu Masda Journal
by Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kharisma Persada is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda/index.